Rabu, 22 Desember 2010

INPUT OUTPUT DEVICE


Latar Belakang I/O
Banyak variasi periferal dengan metode operasi yang bermacam-macam, diantaranya: Kecepatan transfer data antar periferal tidak sama, ada yang cepat, ada yang lambat satu kecepatan bus saja tidak efisien. Tiap periferal kadang memiliki standar format data dan panjang word masing-masing Perangkat input mungkin lambat dan harus memiliki cara untuk memberitahu komputer apabila siap memberikan data. Perangkat output harus memiliki cara untuk menolak data berikutnya apabila belum siap.
Mengapa dibutuhkan I/O?
Oleh karena itu dibutuhkan modul I/O yang bertugas sebagai: Interface (penghubung/perantara) ke
memory dan prosesor Interface ke sesama peripheral Bertugas menyelaraskan data sebelum ditransfer melalui system bus.

Modul I/O
Merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu
atau lebih perangkat peripheral. Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus computer.

Perbedaan seputar kelas-kelas I/O
- Complexity  of  cont rol: Sebuah printer membutuhkan antar muka kontrol yang relatif sederhana. Sebuah disk  jauh lebih kompleks.
- Unit of transfer: Data mungkin dikirimkan sebagai suatu aliran byte atau karakter atau dikirimkan dalam blok yang berukuran besar.
- Data representation: Perangkat yang berbeda mungkin menggunakan skema pengkodean data (data-
encoding) yang berbeda, termasuk di dalamnya perbedaan dalam kode karakter dan parity yang
digunakan.
- Error conditions: Sifat dari error, bagaimana error tersebut dilaporkan, konsekuensi dari error, dan respons yang diberikan berbeda dari satu perangkat dengan perangkat yang lain.

 BLOG DIAGRAM MODUL I/O MODUL
ARUS DATA I/O


 
Fungsi modul I/O
- Pengendali & pengaturan waktu (control & timing).
- Komunikasi dengan CPU.
- Komunikasi dengan perangkat.
- Penyimpanan data sementara (data buffering).
- Pendeteksi kesalahan.

Cara Kerja Modul I/O (misal: baca)
CPU meminta status periferal pada modul I/O Modul I/O cek ke periferal dan mengirimkan statusnya (dalam bentuk status bit) Jika status ready, CPU melakukan request  untuk transfer data Modul I/O menarik data dari peripheral Modul I/O menyelaraskan data seperlunya Modul I/O mentransfer data ke CPU lewat bus.

Teknik Pengaturan Input/Output
-          Programmed (Teknik I/O Terprogram)
-          Interrupt-driven
-          Direct memory access (DMA)
-          IOP/C
Teknik I/O Terprogram
-          Teknik CPU mengontrol I/O [status, perintah R/W, transfer data].
-          CPU menunggu modul I/O aktif.
-          Modul I/O beroperasi, menetapkan status serta tidak menginterupsi CPU.
-          CPU memeriksa status periodik, sambil menunggu atau pergi dan kembali nanti .

 
INPUT DEVICE
Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.

Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. 
Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. 
Contohnya : punched card, disket, harddisk.

- Keyboard
 Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.
 
- Mouse
Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah.
 
- Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
 
- Light pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.

- scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. 
 
OUTPUT DEVICE
Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. 

 
Contoh output device:
- Monitor
Media yang pertama adalah Visual Display, output yang ada akan disajikan melalui suatu alat yang bentuknya mirip dengan televisi. Pada saat ini, visual display sudah merupakan satu kesatuan dari sebuah komputer.
 
- Media Magnetic
Media magnetic merupakan media ketiga yang bisa digunakan untuk menampung output komputer. Output yang ada akan disajikan dalam bentuk guratan-guratan magnetic yang bisa digunakan untuk menyimpan secara langsung hasil pemrosesan. Media ini telah dibahas pada bab sebelumnya, yaitu media penyimpan data. 












Kamis, 16 Desember 2010

STRUKTUR ORGANISASI KOMPUTER

Pengertian Komputer
suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
  1. menerima input
  2. memproses input tadi sesuai dengan programnya
  3. menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
  4. menyediakan output dalam bentuk informasi 

    Bagian-Bagian Komputer:
    - input device
    Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.
    contoh: mouse, keyboard, scanner..
    -output device
    Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.

    contohnya: monitor, printer, speaker.


    3.memory
    Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya.  
    adalah sebuah IC uang mengontrol keseluruhan yang menjalankan sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat untuk melakukan perhitungan atau menjalankan tugas komputer.

    4. Prosesor
    adalah sebuah IC uang mengontrol keseluruhan yang menjalankan sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat untuk melakukan perhitungan atau menjalankan tugas komputer.

    5. Bus



    ARSITEKTUR KOMPUTER
    Atribut-atribut sebuah system komputer yang tampak secara fisik (visible) dan komponen-komponen utama dari sebuah komputer yang memiliki dampak langsung terhadap eksekusi.  

    1. Input Device (Alat Masukan)
    Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer.
    2. Output Device (Alat Keluaran)
    Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. 
    3. I/O Ports
    Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

    4. CPU (Central Processing Unit)
    CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. 
    5. Memori
    Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. 
    6. Data Bus
    Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel. 
    7. Address Bus
    Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
    8. Control Bus
    Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

    CARA KERJA KOMPUTER
    a. Pemrosesan
    Sebuah CPU atau singkatan dari Unit Pemproses Pusat dalam bahasa inggrisnya central processing unit, bertugas untuk memproses arahan, melakukan pengiraan dan mengatur lalu lintas informasi menerusi system komputer. Unit atau perangkat pemprosesan juga akan melakukan komunikasi dengan perangkat input, output dan penyimpanan untuk melaksanakan arahan-arahan yang berkaitan.
    Di dalam arsitektur milik bapak von Neumann yang asli, ia telah menjelaskan tentang sebuah Unit Aritmatika dan Logika, serta sebuah Unit Kontrol. Pada komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu yaitu IC atau Integrated Circuit, yang juga dinamakan CPU atau Central Processing Unit.
    Apakah yang dimaksud dengan Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU)? Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU) adalah alat yang melakukan tugas dasar seperti tugas aritmatika (penjumlahan, pengurangan, dan semacamnya), tugas logis (and, or, not), dan pelaksanaan perbandingan (contohnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan “kerja” yang nyata.


    Unit kontrol menyimpan perintah yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya.

    b. Input dan Hasil
    I/O mengizinkan komputer memperoleh informasi dari dunia luar, dan meletakkan hasil pekerjaannya di sana, dapat berbentuk fisik atau non fisik. Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab ditelinga kita seperti keyboard, monitor dan hardisk, ke yang lebih tidak biasa misalnya adalah webcam (kamera web), mesin printer, mesin scanner, dan lain lain.


    Yang dipunyai oleh semua alat masukan biasa adalah bahwa mereka merubah informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, merubah data ke dalam informasi yang dapat dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem komputer digital ialah contoh dari sistem pengolah data.

    c. Instruksi / perintah
    Perintah atau instruksi yang dibahas seperti judul di atas adalah tidak perintah kaya bahasa manusiawi. Komputer hanya mempunyai jumlah yang terbatas perintah sederhana yang dirumuskan dengan baik. Perintah biasa yang dipahami kebanyakan komputer ialah misalnya “melakukan penyalinan isi sel 456, dan tempat tiruan di sel 789?, menambahkan isi sel 888 ke sel 063, dan tempat akibat di sel 024?, dan “jika isi sel 777 adalah 0, perintah berikutnya anda di sel 456?.


    Perintah atau Instruksi dimulai dalam komputer sebagai nomor - kode untuk “menyalin” mungkin menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah khusus yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam prakteknya, orang biasanya tidak menulis perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa pemrograman “tingkat tinggi” yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa pemrograman berhubungan erat dengan bahasa mesin, seperti assembler (bahasa tingkat rendah); di sisi lain, bahasa seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari detail pelaksanaan sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi).

    d. Arsitektur
    Komputer kontemporer meletakkan ALU dan juga unit kontrol ke dalam satu sirkuit terpadu yang dikenal sebagai Central Processing Unit (CPU). Biasanya, memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat CPU. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O.


    Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu hal utama - mereka mempunyai beberapa CPU dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial.


    Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer mencapai perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan perintah berikutnya dicapai. Ulang prosedur ini sampai komputer dimatikan.

    e. Program
    Program komputer merupakan daftar perintah yang besar untuk dilakukan oleh komputer. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Suatu Komputer modern yang umum dapat mengerjakan sekitar dua sampai tiga milyar perintah dalam satu detik. Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa, mereka lewat kemampuan untuk melakukan perintah kompleks.


    Tetapi, mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang diatur oleh orang yang disebut (programmer). [Programmer Baik mengembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas biasa sebagai contoh, menggambar titik di layar dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer lain]. Saat ini, kebanyakan komputer melakukan beberapa program sekaligus. Ini biasanya diserahkan ke sebagai multitasking. CPU melakukan perintah dari satu program, kemudian setelah beberapa saat, CPU beralih ke program kedua dan melakukan beberapa perintahnya.
    f. Sistem Operasi
    Sistem operasi merupakan semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh bermacam-macam program komputer, kemudian setelah bertahun-tahun, programer akhirnya memindahkannya ke dalam sistem operasi.


    Sistem operasi, dapat menentukan program man yang dijalankan, kapan, dan alat mana “seperti memori atau I/O” yang mereka pakai. Sistem operasi juga memberikan pelayanan kepada program lain, seperti kode “driver” yang mengizinkan seorang programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang berhubungan.


















Jumat, 10 Desember 2010

Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point  untuk  host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki  transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel.  Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada  jarak antara kedua
komputer tersebut. 
 
Pada mode  Ad-Hoc  ini,  untuk melakukan  interaksi dengan  komputer  lain, semua komputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi -Fi . Salah satu  komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster. Salah satu  komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.
Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang
ingin dijadikan SSID broadcaster : 
 1.  Aktifkan  Wireless adapter masing  – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan 
2.  Klik kanan pada icon Network  Wireless Connection pada taskbar  seperti gambar  17, lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul seperti pada gambar 18.
3.  Klik  Change the order preferred Network maka akan muncul seperti gambar 19.
4.  Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan  Nama Network yang akan digunakan pada  kolom  Network Name. Perhatikan  gambar 19. contoh nama SSID Broadcasternya adalah Ad Hoc.
5.  Klik Ok  


 . Setting SSID Broadcaster
Kembali  pada status gambar  18  Klik  refresh Network list maka akan muncul koneksi Ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.
 Setting IP Address
7.  Kemudian pilihlah opsi   Change advance setting maka kemudian muncul gambar 4 bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi  internet protoco(TCP/IP) maka akan muncul gambar 4 selanjutnya  
8.  Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan  192.168.1.xxx  dengan xxx  adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)
9.  tentukan Subnet mask-nya  dengan   255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. Kosongkan gateawaynya
10. klik ok untuk verifikasi.
11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to pear.


FILE SHARING

Sharing adalah salah satu fasilitas dalam jaringan yang sangat membantu dalam pengoperasian jaringan. 
Setting Sharing Network 
Langkah pertama masuk ke my network places dan melihat apakah komputer yang akan disetting sudah bisa melakukan komunikasi/terhubung. double klik my network places dan masuk ke workgroup ehingga akan muncul seperti gambar dibawah ini yang menandakan komputer sudah tegabung dalam dalam suatu workgroup.
  
Kemudian untuk membuat sharing file dan printer kita gunakan pilihan  Set Up a home or small office network  
 
Setelah muncul windows tersebut klik tulisan if you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here. Kemudian akan muncul windows sebagai berikut :
Setelah muncul windows tersebut klik tulisan if you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here. Kemudian akan muncul windows sebagai berikut :

Selanjutnya adalah mengaktifkan file dan printer sharing dengan memilih pilihan pertama yaitu : Turn On file and printer sharing. (jika kita ingin mengaktifkan/ tapi jika tidak pilih yang kedua)

 
Selanjutnya pada tahap terakhir adalah langkah terakhir. Untuk langkah terakhir ini kita tinggal memilih pilihan Just Finish The Wizard. Jika dilihat dari arti pilihan diatas anda pasti sudah tahu maksud dari opsi diatas..


Karena pada kesempatan kali ini kita asumsikan semua komputer menjalankan Windows XP maka kita hanya memilih pilihan terakhir saja. 
 
Kemudian Selesai sudah proses penyetingan sharing.


Sharing File Antar Komputer 

Setelah selesai melakukan proses setting sharing connection kemudian pada komputer kita untuk file yang akan kita sharing di lakukan proses sebagai berikut :
Misal yang akan disharing adalah direktori D maka sebelum di sharing akan terlihat seperti pada gambar di bawah :


 
Setelah muncul windows tersebut klik tulisan if you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here. Kemudian akan muncul windows sebagai berikut :
 


Untuk local sharing and security akan menempatkan file yang akan kita sharing ke dalam folder khusus  shared document. Tetapi untuk yang kedua yaitu Network sharing and security maka akan menempatkan file yang akan kita sharing ke dalam folder tersendiri sesuai dengan keinginan kita. Untuk pembahasan kali ini share akan di tempatkan ke folder yang tersendiri. Kemudian untuk tulisan  share this folder on the network kita chek. Sehingga akan menjadi tampilan berikut :


 
Kemudian untuk chek box Allow network users to change my files lebih baik tidak di chek karena untuk kemanan data kita supaya data yang ada di computer kita tidak bisa di hapus atau di ubah-ubah oleh user lain lewat computer yang lain selain itu juga virus tidak mudah masuk ke dalam computer kita lewat computer yang lain. Tetapi jika kita menginginkan fasilitas ini di aktifkan juga tidak apa-apa tergantung dari kebutuhan pemakai jaringan. Kemudian setelah semuanya selesai tinggal klik apply atau OK dan selesai sudah proses sharing. Selanjutnya praktekkan membuka dan mengambil file dari computer yang lain dengan cara masuk ke my network place dan show my workgroup dan cari computer yang akan kita ambil filenya ( coba dengan computer lain yang terjaring LAN).